Setelah lama hanya disebut-sebut oleh karakter lain, Varka, Grand Master Knights of Favonius akhirnya muncul dalam cerita Genshin Impact. Sosok misterius yang selama ini berada dalam ekspedisi besar, akhirnya menunjukkan eksistensinya dan membawa banyak detail menarik yang menjawab rasa penasaran para Traveler.
Mulai dari perannya di Mondstadt, relasinya dengan karakter-karakter utama, hingga petualangannya ke wilayah Natlan dan Nod-Krai, Varka adalah bagian penting dalam lore Teyvat yang akhirnya mulai terungkap. Berikut ulasan lengkapnya!
Varka adalah Grand Master dari Knights of Favonius dan dikenal sebagai "Knight of Boreas". Ia meninggalkan Mondstadt sekitar setengah tahun sebelum Traveler tiba, membawa 80% pasukan Knights untuk ekspedisi besar.
Dalam kepergiannya, Jean ditunjuk sebagai Acting Grand Master. Reputasinya sangat kuat; Tartaglia menyebutnya sebagai "titan" dari Knights of Favonius, Barbara merasa aman selama ia memimpin, dan Eula percaya ia sengaja menahan diri saat sparring. Razor menyebutnya suka tertawa, memberi kesan bahwa di balik kekuatannya, ia juga sosok hangat.
Varka dikenal adil dan pemaaf. Ia yang membawa Rosaria ke Mondstadt untuk menebus kesalahannya, serta menerima Eula ke dalam Knights meski berasal dari keluarga Lawrence. Ia juga menjadi figur penting dalam hidup Razor, memberinya nama, mengajarinya bertarung dengan claymore, dan menyimpan kenangan orangtua Razor dalam sebuah kotak. Varka tak hanya pemimpin kuat, tapi juga pelindung dan pembimbing.
Varka berperan penting dalam kehidupan beberapa karakter. Selain Razor, Rosaria, dan Eula, ia juga punya hubungan profesional dengan Jean, Lisa, dan bahkan Barbatos (Venti). Ia pernah meminta Venti mengadakan Tripartite Conference dengan Hexenzirkel untuk menjamin perlindungan Mondstadt di masa krisis. Ia juga meninggalkan catatan pribadi kepada Lisa, menandakan rasa percayanya terhadap rekan-rekannya di Knights.
Dengan Rosaria, Varka memberi kesempatan kedua, meski ia tak menyangka Rosaria akan menempuh jalannya sendiri dalam menebus kesalahan. Kepada Eula, ia memberi kepercayaan dan peluang, padahal banyak yang menolak latar belakang keluarga Eula. Dalam event Of Ballads and Brews, Varka mengirim surat melalui Mika untuk menyampaikan kabar ekspedisi serta mengungkap rahasia masa lalu Razor. Surat itu juga menunjukkan sisi humoris dan peduli dari Varka, yang menyayangkan tidak bisa hadir di Weinlesefest.
Salah satu kejutan besar datang saat Varka dikonfirmasi pernah pergi ke Natlan untuk bertemu Pyro Archon, Mavuika. Namun, misi tersebut berubah menjadi lomba minum di Stadium of the Sacred Flame. Ia bahkan tidak ingat tujuan awalnya karena kalah telak dan mabuk berat. Peristiwa ini menunjukkan sisi jenaka dari sang Grand Master, yang meskipun kuat, juga manusia biasa dengan kelemahan.
Setelah Natlan, Varka kini menuju wilayah misterius Nod-Krai. Info ini terungkap dari hasil penyelidikan selama ekspedisi. Meski belum banyak yang diketahui tentang Nod-Krai, kemungkinan besar tempat ini menyimpan rahasia besar yang berkaitan dengan konflik global di Teyvat. Langkah Varka menuju tempat ini menandakan bahwa ia tidak hanya bertugas menjaga Mondstadt, tetapi juga ikut aktif dalam perkembangan dunia yang lebih luas, termasuk kemungkinan ancaman dari Fatui atau kekuatan lainnya.
Meski belum muncul secara fisik, Varka sudah hadir dalam berbagai event dan cerita. Dalam event Hidden Strife, ia menulis surat dengan tulisan kasar kepada Diluc, yang dibalas dan ditemukan di kantor Jean. Di Of Ballads and Brews, surat yang dibawa Mika menjadi jembatan untuk menjelaskan perkembangan ekspedisi serta memberi petunjuk soal masa lalu Razor.
Dalam Archon Quest Interlude Chapter: Act IV - Paralogism, suara Varka terdengar, memberi isyarat bahwa kehadirannya di game makin dekat. Ia juga disebut dalam interaksi antara Venti dan Hexenzirkel, di mana Venti secara tak sengaja malah menghubungi Varka. Dalam momen itu, Varka yang sedang dikepung musuh tetap sempat bercanda soal hutang minuman dengan Barbatos, memperlihatkan karakternya yang tetap tenang dalam tekanan.
Meski belum muncul secara resmi dalam wujud 3D di game, penampilan Varka sudah bisa sedikit diintip dari mural kaca patri di Mondstadt. Ia digambarkan sebagai pria berkulit cerah dengan rambut pirang acak-acakan, mengenakan jubah besar dengan aksesori khas Knights of Favonius. Berdasarkan cerita dan voice-over Razor, Varka memiliki postur tubuh sangat tinggi, bahkan mungkin tertinggi di antara karakter Mondstadt lainnya.
Penampilan Varka menegaskan sosoknya sebagai pemimpin tangguh sekaligus pelindung. Gayanya yang gagah dan berwibawa diperkuat dengan reputasinya sebagai pengguna claymore hebat, yang bahkan mengajari Razor langsung. Banyak pemain menduga bahwa jika nanti ia menjadi karakter yang bisa dimainkan, ia akan menjadi salah satu claymore user bintang lima dengan elemen dan skill luar biasa, sepadan dengan status legendarisnya di dalam cerita Mondstadt.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.