Videoverse Hadir di Semua Konsol, Nostalgia Era Miiverse Kembali Hidup

Videoverse Hadir di Semua Konsol, Nostalgia Era Miiverse Kembali Hidup

Games
01 December 2025
8 views

Videoverse: Nostalgia Miiverse yang Kembali Hidup di Nintendo Switch dan Konsol Modern

Videoverse, sebuah visual novel bergaya retro yang memadukan nostalgia dunia gaming awal 2000-an dengan kisah pertemanan digital, akhirnya akan hadir di berbagai platform konsol pada 14 November. Game ini akan dirilis di Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X. Bagi para pengguna Switch, kehadiran Videoverse terasa sangat spesial karena game ini terinspirasi langsung dari Miiverse, platform komunitas milik Nintendo yang pernah menjadi rumah bagi jutaan pemain sebelum ditutup.

Dikembangkan oleh Lucy Blundell, kreator di balik One Night Stand, Videoverse menawarkan pendekatan yang sangat personal terhadap dunia jejaring sosial digital. Berlatar tahun 2003, pemain mengikuti kisah Emmett, seorang remaja yang aktif di aplikasi komunitas bawaan konsol fiktif bernama Kinmoku Shark. Konsol ini memiliki fitur video chat, forum, dan tempat berbagi gambar fan art, menciptakan suasana yang begitu autentik bagi siapa pun yang pernah merasakan era awal komunitas game online.

Kesuksesan Videoverse Sebagai Permata Tersembunyi

Saat pertama kali rilis di PC pada 2023, Videoverse langsung mencuri perhatian meski tidak mendapat sorotan media besar. Tanpa banyak kampanye besar, game ini berhasil mencapai posisi ke-12 sebagai game dengan ulasan terbaik di Metacritic pada tahun yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pengalaman yang diberikan benar-benar meninggalkan kesan mendalam bagi para pemain.

Untuk perilisan versi konsol, Ratalaika Games bertindak sebagai publisher. Mereka membawa seluruh konten tambahan pasca-rilis, galeri seni, hingga terjemahan penuh ke dalam bahasa Jepang agar audiens global dapat menikmati semua detail emosional yang ditawarkan Videoverse.

Pengalaman Paling Otentik di Nintendo Switch

Meskipun hadir di berbagai platform, Nintendo Switch menjadi tempat paling ideal untuk menikmati Videoverse. Bukan hanya karena inspirasi dari Miiverse, tetapi juga karena bentuk interaksi dalam game sangat cocok dengan gaya bermain handheld. Pemain akan merasakan pengalaman browsing, menggambar, hingga berinteraksi dengan pengguna lain seolah sedang memegang konsol komunitas sungguhan dari era 2000-an.

Dalam perjalanan cerita selama sekitar lima jam, pemain akan membaca komentar pengguna lain, mengobrol melalui video call, melihat fan art yang dibuat komunitas, dan mengenal para karakter fiksi yang terasa sangat hidup. Dunia digital emosi yang disajikan Videoverse dengan mudah membawa pemain kembali pada masa di mana komunitas online terasa lebih dekat dan personal.

Kisah Emosional Tentang Kehilangan Komunitas Digital

Meski tampil dengan grafis hangat dan gaya retro, Videoverse menyimpan cerita emosional tentang berakhirnya sebuah komunitas. Seiring hadirnya konsol generasi baru di dunia fiksi Kinmoku, aplikasi komunitas Videoverse mulai ditinggalkan satu per satu. Para pengguna yang pernah saling berbagi karya dan cerita perlahan kehilangan ruang kebersamaan mereka.

Tema ini sangat relevan dengan kondisi media sosial masa kini. Banyak pengguna internet merasakan hal yang sama ketika platform favorit berubah atau kehilangan identitas, seperti yang terjadi pada Twitter (sekarang X), perubahan algoritma TikTok, atau komunitas yang menghilang di berbagai forum lama.

Videoverse tidak hanya menawarkan nostalgia, tetapi juga refleksi mendalam mengenai bagaimana sebuah ruang digital bisa membentuk hubungan yang nyata, serta bagaimana perpisahan digital dapat terasa sama menyakitkannya dengan dunia nyata.

Dengan atmosfer retro, alur yang menyentuh, serta pesan tentang hubungan manusia di era digital, Videoverse siap menjadi pengalaman yang sangat personal bagi siapa pun yang pernah merasa menjadi bagian dari komunitas online. Perilisan di Switch dan konsol modern membuat game ini semakin mudah dijangkau, sekaligus membuka kesempatan untuk merasakan kembali kehangatan komunitas yang sudah lama hilang.