Kompetisi SEA Games 2025 untuk cabang olahraga esports nomor pertandingan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) telah mencapai babak Grand Final di mana pada kategori Women atau wanita, tim Malaysia akan menghadapi tim Filipina. Sebagai catatan, ini adalah kali pertama bagi Malaysia bertanding di Grand Final SEA Games MLBB. Capaian ini menjadi hasil terbaik usai mereka mengalahkan tim Myanmar di semi-final.
Sepanjang sejarah SEA Games MLBB, memang tim Malaysia menjadi salah satu tim Kuda Hitam yang cukup diwaspadai. Peta kekuatan tidak hanya bertumpu atau berbicara tentang Indonesia dan Filipina saja. Akhirnya, waktu itu telah datang bagi Malaysia. Peluang Malaysia juara SEA Games 2025 MLBB Women telah terbuka dan mereka harus menaklukkan lawan terkuat yakni Filipina.

Seperti yang kita ketahui, Tim Indonesia tumbang di tangan Filipina pada Semifinal SEA Games 2025 MLBB Women. Dengan jatuhnya tim Indonesia, artinya akan ada juara baru untuk cabang esports nomor pertandingan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) kategori wanita. Peluang Malaysia juara SEA Games 2025 MLBB Women pun terbuka, meski memang mereka harus menghadapi lawan terkuat yakni Filipina.
Bermain di game 1, Malaysia tampil dengan cukup baik di early game. Kombo Kimmy Hanis dan Arlott Farisha menjadi kunci penting. Pertempuran terjadi di menit ke-14, dua kill dari Fredrinn Afrina membuat Filipina tersudut dan akhirnya Malaysia mendapatkan game 1. Game 2, Filipina coba untuk curi start di awal. Meski demikian, Malaysia berhasil membalikkan keadaan dengan kombo Kimmy Hanis dan Fredrinn Afrina.
Filipina berhasil mendapatkan Lord pertama dan langsung bergerak menggempur base Malaysia. Meski demikian, serangan tersebut berhasil ditahan dan permainan kembali berlanjut. Coba untuk rebut Lord kedua, Malaysia dalam keadaan bahaya. Bruno Perez berhasil menjatuhkan dua pemain Malaysia. Lord kedua diamankan, Filipina gerak cepat menggempur base Malaysia dan kedudukan menjadi 1-1.
Malaysia berhasil unggul di awal game 3. Tempo permainan kedua tim tampak melambat di game ini, kendati demikian, Filipina berhasil menekan laju kekuatan Malaysia. Filipina berhasil pegang kendali permainan, Nolan Alpuerto menjadi pembeda. Filipina terus menggempur base Malaysia, satu per satu pemain lawan ditumbangkan dan akhirnya Filipina berhasil mendapatkan poin kedua.
Semangat Malaysia tidak menyurut, game 4 Hanis dan kawan-kawan kembali mencoba untuk menguasai permainan di early, kombo Alice Farisha dan Joyy Afrina tampak bekerja dengan baik. Filipina benar-benar dibuat tidak berkutik kali ini. Teamfight terjadi di menit ke-14, Vivero tumbang, Malaysia terus menekan Filipina dengan gempuran-gempuran epik dan akhirnya Malaysia kembali menyamakan kedudukan.
Filipina mulai bangkit dan unggul di awal game 5. Kombo Nolan dan Selena yang digunakan oleh Filipina tampak bekerja dengan baik. Malaysia tampak kewalahan di game ini, meski demikian Hanis dan kawan-kawan coba memberikan perlawanan. Malaysia berhasil mendapatkan Lord, coba untuk membangun momentum comeback. Akan tetapi, Filipina masih mampu menahan dan memukul mundur pasukan Malaysia.
Kembali, Filipina mengamankan Lord ketiga dan gerak cepat untuk menggempur markas Malaysia. Akan tetapi, Malaysia masih bisa menahan gempuran dari Filipina. Hard game terjadi kali ini. Filipina kembali mendapatkan Lord, Malaysia kehilangan Hanis dan Farisha. Filipina pun gerak cepat menggempur base lawan, Nolan dari Alpuerto sekali lagi menjadi kunci kekuatan dan Filipina mendapatkan match point.
Pada game 6, Malaysia menghadirkan draft yang cukup berani. Benedetta Gold hadir di tangan Queenie seakan siap untuk mengkonter draft dari Filipina. Malaysia berhasil unggul di early dengan merebut turtle pertama. Yi-Sun-Shin Afrina berhasil menumbangkan Khaleed Vivero. Trade kill terjadi namun Malaysia masih unggul sementara waktu. Penguasaan objek penting berhasil didapatkan oleh Malaysia.
Perebutan Lord pertama, Filipina berhasil menyapu bersih para pemain Malaysia. Coba untuk balikkan keadaan, Farisha mendapatkan double kill dengan Arlott miliknya. Tanpa hambatan, Malaysia sukses mengklaim Lord kedua. Perebutan Lord keempat cukup kruslal bagi kedua tim. Filipina berhasil mendapatkan Lord, namun, Alpuerto dan Vivero berhasil ditumbangkan membuka jalan kemenangan bagi Malaysia.
Malaysia menggempur dari semua sisi. Akhirnya permainan dipaksa menuju ke game 7 sebagai penentu bagi kedua tim. Kedudukan 3-3 membuat peluang Malaysia juara SEA Games 2025 MLBB menjadi semakin besar. Sungguh pertandingan yang luar biasa dari kedua negara, tidak ada yang mau mengalah, Malaysia berhasil mengawali permainan di game 7 dengan keunggulan atas Filipina.
Kombo Arlott Fredrinn kembali hadir di tangan Malaysia. Penguasaan objek penting berhasil didapatkan oleh Malaysia. Satu per satu petak pertahanan Filipina dikuasai, Malaysia berhasil amankan Lord pertama, coba untuk menggempur lawan. Perebutan Lord kedua menjadi momen yang mahal bagi Filipina. Malaysia berhasil mencuri Lord, Farisha menumbangkan Vivero di sisi lain.
Farisha kembali mendapatkan kill terhadap Cordova, cici Queenie juga menumbnagkan Amores membuka jalan kemenangan untuk Malaysia dan akhirnya Malaysia juara SEA Games 2025 MLBB Women setelah menundukkan Filipina dengan skor 4-3. Kemenangan yang luar biasa, sejarah baru berhasil ditorehkan oleh Malaysia dengan kemenangan ini medali emas jatuh ke tangan Malaysia. Sungguh luar biasa usaha dan semangat dari Farisha dan kawan-kawan untuk bisa melangkah menjadi juara.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.