Proses 3D Spongebob yang Mengejutkan Fans, Begini Behind the Scene-nya!

---

Transformasi SpongeBob SquarePants ke format 3D kembali menjadi perbincangan hangat setelah sebuah postingan memperlihatkan proses di balik pembuatannya. Dalam unggahan tersebut, sang Direktur Animasi, Olov Burman, memberikan sneak peek proses pembuatan skeletal animation untuk SpongeBob dan Gary di Kippcase Rigging Studio. Konten ini langsung menarik perhatian para penggemar karena menunjukkan sisi teknis yang jarang terlihat.

Di cuplikan itu, SpongeBob tampak dikelilingi berbagai garis kawat (wireframe) yang memperlihatkan bagaimana kerangka digitalnya bekerja. Rigging tersebut adalah pondasi utama yang memungkinkan karakter 3D bergerak secara natural dan ekspresif. Bagi banyak orang, melihat proses ini seperti mengintip dapur produksi karakter legendaris yang selama ini hanya terlihat sempurna di layar.

Yang membuat hal ini semakin menarik adalah fakta bahwa SpongeBob selama puluhan tahun dikenal sebagai karakter dengan animasi 2D khas—dengan ekspresi berlebihan, gerakan slapstick, dan style kartun klasik yang sudah melekat pada identitasnya. Karena itu, perubahan ke bentuk 3D menjadi langkah besar yang menimbulkan rasa penasaran sekaligus antusiasme.

Rigging menjadi kunci penting untuk memastikan SpongeBob versi 3D tetap mempertahankan personality khasnya. Struktur tulang digital ini memungkinkan animator mengatur berbagai aspek tubuh, mulai dari tangan spons yang lentur hingga ekspresi wajah yang dinamis. Tanpa rigging yang baik, karakter akan terlihat kaku dan kehilangan nyawa komedinya.

Proses Rigging SpongeBob yang Super Detail

Postingan tersebut juga memamerkan bagaimana Gary, sang peliharaan ikonik, dirancang untuk bergerak secara realistis namun tetap mempertahankan keimutan khasnya. Detail rig pada tempurung, mata, dan tubuh Gary memperlihatkan betapa telitinya proses pengembangan karakter 3D modern.

Respons warganet pun sangat beragam. Banyak yang merasa kagum dengan detail teknis dan dedikasi para animator dalam menghidupkan SpongeBob dalam bentuk baru. Namun tak sedikit pula yang merasa lebih nyaman dengan format 2D klasik yang sudah menemani mereka sejak kecil. Perdebatan antara nostalgia vs inovasi pun kembali muncul.

Terlepas dari preferensi masing-masing, jelas bahwa proses produksi SpongeBob 3D ini menunjukkan betapa teknologi animasi terus berkembang. Karakter legendaris seperti SpongeBob kini bisa tampil lebih hidup, detail, dan fleksibel tanpa kehilangan jati dirinya—selama rigging dan animasinya dibuat dengan penuh kehati-hatian.

Pada akhirnya, postingan tersebut berhasil membuka mata banyak orang bahwa di balik senyum lebar SpongeBob, terdapat proses kreatif dan teknis yang sangat kompleks. Rigging bukan hanya soal membuat karakter bergerak, tetapi seni menjaga esensi sebuah ikon ketika dibawa ke dunia animasi yang lebih modern.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.