Return To Silent Hill Dapatkan Trailer Terbaru, Menegangkan dan Mencekam

Return To Silent Hill Dapatkan Trailer Terbaru, Menegangkan dan Mencekam

Berita
25 November 2025
14 views

Bagi penikmat horor dan gamer veteran, kemunculan trailer perdana film Return to Silent Hill terasa seperti pintu lama yang akhirnya kembali terbuka. Alih-alih sekadar menjual nama besar, film ini tampak berusaha mengulik kembali inti dari Silent Hill 2: cerita seorang pria biasa, James Sunderland, yang tersesat di antara rasa bersalah dan kerinduan pada istrinya yang telah tiada.

Dalam cuplikan, kita melihat James yang diperankan Jeremy Irvine kembali melangkah ke kota berkabut itu dengan wajah lelah namun masih menyimpan harapan tipis. Surat misterius yang mengatasnamakan sang istri menjadi pemicu, tapi begitu tiba, Silent Hill menjawabnya dengan halusinasi, lorong-lorong sunyi, dan sosok-sosok asing yang sama tersesatnya. Di antara kepingan realitas yang terdistorsi, muncul pula makhluk-makhluk ikonik, termasuk monster berhelm segitiga yang tak asing bagi pemain: Pyramid Head.

Christophe Gans kembali duduk di kursi sutradara, membawa pengalaman dari film Silent Hill tahun 2006, namun kali ini fokusnya jauh lebih intim. Bersama penulis Sandra Vo Anh dan Will Schneider, Gans terlihat mencoba menyeimbangkan dua hal: kesetiaan pada sumber aslinya dan kebutuhan membuat film yang tetap dapat dinikmati penonton baru. Beberapa momen yang jelas terinspirasi dari gim, seperti adegan di kamar mandi dan pertemuan pertama James dengan Angela, dimunculkan sebagai penanda bagi para penggemar lama.

Tak kalah penting, komposer legenda Akira Yamaoka kembali mengisi musik. Dari potongan suara yang terdengar di trailer, atmosfer muram dan melankolis khas Silent Hill masih terjaga, seolah mengingatkan bahwa horor di sini tidak hanya soal jumpscare, tetapi juga luka emosional yang sulit sembuh.

Menariknya, penggambaran kota juga sedikit digeser. Silent Hill disebut pernah “sakit”, sebuah istilah yang membuka peluang interpretasi baru, tidak lagi hanya terpaku pada cult misterius seperti The Order dalam beberapa gim. Pendekatan ini sejalan dengan tema utama Silent Hill 2: kota sebagai cermin jiwa, tempat rasa bersalah dan duka James diolah menjadi mimpi buruk yang berwujud fisik.

Dari sisi visual, kabut tebal, jalanan kosong, dan desain monster yang grotesk menunjukkan bahwa tim produksi masih menjunjung estetika karya orisinal Masashi Tsuboyama, sambil menyisipkan sentuhan modern yang mengingatkan pada proyek remake terbaru. Bagi banyak gamer, ini bisa menjadi jembatan ideal antara nostalgia dan rasa penasaran.

Return to Silent Hill dijadwalkan menghantui layar bioskop pada 23 Januari 2026. Jika kualitas film nantinya mampu mempertahankan nuansa yang dijanjikan trailer perdananya, bukan mustahil adaptasi ini akan masuk daftar tontonan wajib bagi penggemar horor psikologis dan pencinta adaptasi gim ke layar lebar.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.