Keberhasilan RRQ Kazu pada Free Fire World Series (FFWS) SEA 2025 Fall week 6 menjadi bukti bahwa Sang Raja layak untuk melaju ke Grand Final. RRQ Kazu menjadi 1 dari 6 tim yang berhasil lolos ke Grand Final FFWS SEA 2025 Fall. Tentunya, ini menjadi penantian panjang dari RRQ Kazu yang sudah berjuang untuk mendapatkan tiket ke Grand Final dari week 3 hingga week 6.
Perjalanan RRQ Kazu untuk mendapatkan tiket Grand Final FFWS SEA 2025 Fall tidaklah mudah. Beberapa kali mereka terjatuh dan bangkit menghadapi ganasnya permainan dari tim-tim Thailand, Vietnam bahkan Malaysia. Kendati harus jatuh bangun menuju ke Grand Final FFWS SEA 2025 Fall, sang pelatih, Adi “Adyy” Gustiawan selalu menyiapkan siasat jitu agar anak asuhnya bisa tampil maksimal dan melaju ke Grand Final.
Menjadi tim yang berhasil menempati peringkat pertama di FFWS SEA 2025 Fall week 6, tentu ada banyak hal yang dipersiapkan oleh RRQ Kazu mengingat bahwa persaingan di momen krusial Knockout Stage akan begitu sulit. Siasat demi siasat sudah disiapkan oleh Coach Adyy agar mendorong RRQ Kazu tampil maksimal dan memastikan satu tiket ke Grand Final FFWS SEA 2025 Fall berada di tangan mereka.
Mengenai kunci sukses RRQ Kazu di week 6, bisa dilihat bagaimana performa dari roster inti Sang Raja (tanpa Ikal) bisa tampil demikian baik. Menurut Coach Adyy, dirinya tidak begitu mempermasalahkan rotasi pemain. Pada akhirnya, rotasi pemain bisa terjadi menyesuaikan dengan kondisi RRQ Kazu di stage. Coach Adyy menyatakan bahwa ia ingin pemain kelima bisa mengisi semua lini.
“Sebenarnya saya pribadi, selama saya menangani tim (rotasi pemain) situasional dengan kondisi dan situasi dalam stage ya. Misalnya ada masalah yang kami nilai mungkin pemain ini, bukan melakukan minor mistake tapi ada suatu (bentuk) inkonsistensi dari segi pergerakan dan komunikasi, mungkin kami bisa tarik dan ganti (dengan) pemain cadangan,” ucap Adyy kepada Dunia Games (DG) eksklusif usai pelepasan tim ke FFWS SEA 2025 Fall oleh Garena dan Kemenpora RI.
“Karena yang (sudah) kami siapkan, adalah kami ingin membangun pemain cadangan itu atau pemain kelima sebagai supersub jadi dia bisa mengisi di semua lini. Siapapun (pemain) yang melakukan hal yang bukan tempatnya, bukan saatnya kami bisa mengganti kapan pun dan di mana pun,” tuturnya. Lanjut, Adyy menambahkan bahwa dirinya melakukan beberapa perubahan teknis terkait komposisi karakter, hingga drop zone sehingga anak asuhnya bisa bermain dengan disiplin agar performa mereka tersalurkan lebih maksimal.
“Untuk (komposisi) skill karakter (pemain) kami ada perubahan ya. Kami juga menyesuaikan, penyesuaian (dengan) negara yang bermain, khususnya Vietnam yang tidak kompromi. Tidak kompromi untuk fight, tidak ada kesan tarik ulur dan memberikan space waktu untuk counter attack,” ujar Adyy menambahkan. “Jadi kami, agak sedikit menyesuaikan dari segi karakter lebih tepatnya skill karakter untuk (pemain) lini depan karena lini belakang juga cukup krusial. Bagaimana caranya (pemain) lini depan bisa memberikan space waktu untuk (pemain) lini belakang, bisa memberikan damage lebih ke area depan,” paparnya.
Terakhir, Adyy menyatakan bahwa dirinya juga menerapkan strategi baru yakni “disiplin teritori” terhadap anak asuhnya. Hal tersebut dilakukan karena menurut Adyy, selama beberapa waktu terakhir, wilayah atau teritori di mana RRQ Kazu bermain kerap mendapatkan gangguan dari tim lawan. Oleh karena itu, dirinya harus menerapkan “disiplin teritori” dan nantinya ia akan perketat strategi yang sama ke depannya.
“Perubahan (komposisi) skill karakter kami terjadi kemarin. Dan untuk drop zone, kami coba untuk mengamankan teritori kami kembali karena beberapa week terakhir kami mendapatkan (tindakan) disrespect dari segi teritori kami. Jadi, saya bilang ke anak-anak coba untuk ekspansi di area teritori kami kembali karena, kesempatan itu mungkin akan terjadi di Grand Final. Itu yang akan kami kembangkan, itu yang bakal kami terapkan disiplin teritori mungkin bakal kita lebih perketat,” pungkasnya.
Menarik melihat bagaimana kunci sukses RRQ Kazu dipersiapkan dengan matang oleh Adyy selaku pelatih. Tentunya jika RRQ Kazu bisa bermain sebaik itu di Grand Final FFWS SEA 2025 Fall, bukan tidak mungkin mereka berpeluang untuk juara, bukan? Kita tunggu saja. Jangan lewatkan keseruan aksi pertandingan tim-tim favorit kamu di Grand Final ya. Saksikan melalui kanal YouTube dan TikTok FF Esports ID.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.