Pelatih Bigetron Asal Filipina, E2MAX Resmi Meninggalkan Tim!

Pelatih Bigetron Asal Filipina, E2MAX Resmi Meninggalkan Tim!

Mobile Legends
02 July 2025
8 views

Kabar mengejutkan datang dari Bigetron by Vitality pasca MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) di mana mereka menyatakan bahwa sang pelatih, Patrick “E2MAX” Caidic resmi dilepas dan meninggalkan tim pada Rabu, 2 Juli 2025. Tentunya kabar ini cukup menarik mengingat bagaimana perjalanan tim Robot Merah di musim ini.

Hasil buruk yang diterima oleh Bigetron by Vitality memang sungguh di luar dugaan. Takluk di tangan Alter Ego di playoff MPL ID S15 membuat Bigetron by Vitality terhenti di hari pertama babak playoff MPL ID S15. Kekalahan ini membuat manajemen harus segera mengambil tindakan untuk evaluasi dan berbenah.

Perubahan sudah pasti menjadi solusi mutlak bagi tim. Mengingat bahwa musim depan di MPL Indonesia Season 16 (MPL ID S16) akan menjadi musim yang krusial sebagai jalan bagi semua tim menuju ke M7 World Championship. Hasil buruk tidak boleh dipertahankan, ambisi Bigetron by Vitality menuju panggung dunia kian menggema.

Perpisahan dengan E2MAX selaku pelatih Bigetron by Vitality di MPL ID S15 mungkin bisa menjadi awal yang baik. Kendati demikian, E2MAX sudah memberikan performa terbaiknya untuk Bigetron dalam beberapa event penting di MLBB seperti ESL SPS Mobile Masters 2025 dan MPL Indonesia Season 15.

Kisah Pahit Pelatih Bigetron Asal Filipina, Selalu Berakhir Dengan Perpisahan!

Bigetron by Vitality

Di balik perpisahan dengan E2MAX selaku pelatih Bigetron by Vitality asal Filipina, ini menjadi kali ketiga bagi Bigetron untuk melepas pelatih berkebangsaan Filipina. Selama beberapa musim terakhir, Bigetron memang mencoba untuk mendapatkan staf pelatih yang tepat asal Filipina untuk mendulang prestasi.

Akan tetapi, alih-alih mendulang prestasi, Bigetron mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Pelatih Bigetron yang mampu membawa prestasi terbaik malah berasal dari Indonesia dan bukan pelatih impor. Sebelumnya, pada MPL ID S10 Bigetron sempat menghadirkan Vrendon “Vren” Pesebre. 

Kehadiran Vren tidak membawa dampak positif terhadap tim, alhasil tim sempat dihandle oleh Mozia selaku analyst dan kemudian berakhir di tangan AURA Fire di babak playoff. Tidak lama setelah MPL ID S10, Vren pun akhirnya dilepas oleh pihak manajemen. Pada MPL ID S14, Hans "Wuraaah" Solano menjadi pelatih Bigetron asal Filipina kedua di dalam tim. Wuraaah sebelumya dipinjamkan dari Geek Fam.

Berbeda dengan Vren, Wuraaah hanya berhasil membawa Bigetron ke top 3 di MPL ID S14 sebelum akhirnya tersingkir di tangan Team Liquid ID. Hasil yang lumayan positif, akan tetapi, pihak manajemen memutuskan untuk mengembalikan Wuraaah setelah masa pinjamannya hanya bertahan selama 1 musim saja.

Kehadiran E2MAX sebagai pelatih Bigetron by Vitality di MPL ID S15 cukup mengejutkan. Pada musim sebelumnya, E2MAX tidak mengukir hasil yang baik bersama TNC Pro Team. Namun, bisa dikatakan mungkin manajemen memberikan kepercayaan untuk membawa warna baru bagi Bigetron by Vitality.

Sempat goyah di pertengahan musim, peran E2MAX di dalam tim mulai digeser oleh Tazy yang dihadirkan dari Bigetron Beta. Tim kemudian dihandle oleh Tazy dan Theonael, alhasil E2MAX hanya berperan di belakang layar saja. Kembali, hasil buruk diterima oleh Bigetron by Vitality di MPL ID S15 dan E2MAX akhirnya juga dilepas.

Mungkin, memang nasib kurang baik bagi para pelatih Bigetron asal Filipina belum bisa mengukir prestasi di MPL Indonesia. Menurut kamu, apakah pelatih Bigetron by VItality selanjutnya masih akan berasal dari Filipina? Kita tunggu saja.


Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.