Pesan Mirko Untuk RRQ Rinz, Stop Menyaingi Sanz!

Pesan Mirko Untuk RRQ Rinz, Stop Menyaingi Sanz!

Mobile Legends
02 July 2025
9 views

Membangun kepopuleran di dalam karier sebagai pemain profesional di MPL Indonesia memang sangat penting. Mengawali debut sebagai pemain amatir, bertanding, menang dan kemudian menjadi juara adalah impian setiap orang yang meniti karier sebagai pemain profesional atau pro player.

Namun, bagaimana jika alih-alih berfokus menjadi juara, sang pemain memilih untuk mencoba menyaingi pemain lain yang sudah lebih unggul dan populer? Tentu akan sangat sulit bagi pemain tersebut berkembang bersama timnya. Bukan mendapatkan hasil sebagai juara, ia akan selalu terbebani misi untuk bersaing secara individual.

Tentunya, hal tersebut harus dicegah. Selain untuk kebaikan pemain itu sendiri, juga untuk menciptakan iklim kompetisi yang sehat antar tim bukan antar pemain. Di MPL Indonesia, ada beberapa sosok yang cukup handal sebagai Midlaner. Kita bisa sebut RRQ Rinz, ONIC Sanz, TLID Yehezkiel, BTR Moreno, hingga Geek Aboy.

Sayangnya, belakangan ini RRQ Rinz menuai banyak sorotan publik. Ia dinilai mencoba untuk menyaingi Sanz secara personal, bahkan, ia mencoba untuk “bermain seperti” Sanz yang tentunya ini sangat tidak baik bagi Rinz itu sendiri. Hal tersebut kemudian menjadi perhatian dari salah satu caster, Mirko.

Pesan Mirko Untuk RRQ Rinz, Jadilah Dirimu Sendiri!

RRQ Hoshi

Dalam podcast MLPP melalui kanal YouTube WAHAI Entertainment, Mirko menyampaikan pesan penting untuk RRQ Rinz. Sebagai salah satu pilar penting dari RRQ Hoshi, Mirko menilai Rinz harus menghindari hal ini karena dinilai akan berdampak buruk bagi dirinya dan juga kariernya sebagai pemain profesional

Menurut Mirko, RRQ Rinz menjadi contoh salah satu pemain yang terkesan ingin “membuktikan” sesuatu dan itu ada hubungannya dengan Midlaner ONIC yakni Sanz. Menurut Mirko, Rinz adalah pemain yang cukup jago sebagai Midlaner dan juga menjadi shotcaller yang luar biasa.

Seperti selalu ada hal yang menghentikan mereka. Bahkan ada (contoh) pembuktian dari individu, Rinz,” ucap Mirko. 

Yang permainannya, ok dibandingkan dengan Sanz. Tapi, Rinz, ini pesan spesial langsung (disampaikan) ke Rinz. Kamu itu pemain yang jago banget, kamu adalah shotcaller yang luar biasa, sebagai Midlaner menurut saya (kamu) shotcaller yang paling baik karena kebanyakan Midlaner (bukan) Shotcaller,” tuturnya.

Mirko menambahkan, ia meminta Rinz untuk bermain sebagai dirinya sendiri. Tidak perlu mencoba untuk menjadi orang lain yang pada akhirnya membuyarkan fokus di dalam permainan.

RRQ Rinz

Cara bermain kamu, bisa (menjadi) Rinz saja? Tidak usah kamu mencoba untuk ‘saya harus lebih dari Sanz dari mekanik saya harus begini’ bermainlah dengan kekuatan kamu sendiri,” ujar Mirko menambahkan.

Mirko melihat bahwa, ada momen tertentu di mana Rinz mencoba untuk mengikuti atau meniru gaya bermain Sanz. Menurut Mirko, alangkah lebih bijaksana jika Rinz menggunakan gaya bermain dia sendiri. Tidak menjadi masalah, bahkan, itu yang membuat RRQ menjadi spesial di Regular Season.

Karena, saya melihat, di sini, di Grand Final khususnya dia (Rinz) mencoba melakukan solo kill untuk membuktikan ‘saya lebih jago dari Sanz’. Karena pemain game, bermain dengan cara bermainnya, akan terlihat jago. Di Regular Season, itu yang membuat mereka (RRQ) spesial,” pungkasnya.


Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.